HOME

Selasa, 09 Februari 2016

Tumbuhan Jahe atau Halia

Tanaman Jahe

Jahe (Zingiber Officinale) Adalah tumbuhan berbatang semu atau berbatang basah yang menhasilakan umbi atau akar rimpang. berabad-abad yang silam tanaman ini sudah dikenal oleh rak yat pedalaman diindia sebagai tumbuhan berkhasiat obat. kemudian tanaman meluas sampai berbagai negara asia, termasuk negeri kita indonesia.
            

Di indonesia tanaman ini tumbuh subur didaerah dataran rendah sampai pegunungan setinggi 1600 meter diatas permukaan laut. kita mengenal dua jenis jahe, yaitu yang warna daging umbinya putih, agak besar dan biasanya di sebut jahe badak. jahe berumbi merah lebih kecil dan biasanya dinamakan sunti.
           salah satu ciri khas umbi jahe adalah rasanya yang pedas rimpang tanaman ini banyak mengandung minyak atsiri atau minyak terbang yang berbau khas pula. Minyak terbang terdiri dari berbagai jenis persenyawa seperti zingiberin, kamper, felandren, sineol, borneol, dan sebagainya. Zat-zat itulah yang mempunyai khasiat obat.
            Banyak obat-obat tradisional yang mengunakan jahe sebagai bahannya. yang paling populer adalah sebagai obat sakit pegel linu (Rhematik) yang menyerang persendian kaki maupun tangan dan anggota badan kita lainnya. untuk mengobati rhematik biasanya jahe diparut lebih dahulu, adakalanya dicampur minyak kayu putih sedikit. parutan jahe tadi lantas digosokkan atau dibuat bobok bagian badan yang terasa linu.
            jahe juga sering di pakai untuk mengobati perut kembung karena masuk anggin, sekaligus sebagai penghangat badan. untuk itu biasanya dibuat wedang jahe dan diminum ketika masih hangat. minuman yang terkenal sebagai wedang jahe ini dibuat dengan menyeduh air panas dicampur dengan irisan atau tumbukan jahe yang dibubuhi gula merah secukupnya.
            obat obat penyakit diluar negeri juga membutuhkan jahe sebagai bahan baku. Ekspor jahe dari negeri kita kebanyakan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan diberbagai negeri di eropa.